Kuda Ajaib


Kakek Badung mempunyai seokor kuda, kuda tersebut bukanlah kuda biasa. Karena tidak sembarangan orang bisa mengendarainya. Hanya kakek Badung yang tahu mantranya.
Sewaktu Badung bertanya kepada kakeknya tentang mantra untuk mengendarai kuda itu, kakeknya tidak mau memberitahunya. Kekeknya terkenal dengan orang yang pelit tetapi pelupa.
Secara diam-diam dia melihat setiap hari sewaktu kakeknya sedang mengajak kudanya untuk jalan-jalan. Setelah cukup lama dia teliti maka di dapatkannya suatu mentra yaitu bila ingin menjalankannya ucapkanlah alhamdulillah dan bila ingin menyetopkannya ucapkanlah astaghfirullah hal aziim.
Keesokan paginya Badung bangun paki-pagi sekali saat kakeknya sedang tidur lelap, karena dia ingin langsung mencoba mantra yang rahasia itu. Ia segera menaiki kuda tersebut dan mengucapkan alhamdulillah, kuda tesebut langsung jalan, begitu terkejutnya si Badung karena dia baru pertama kali mengendarai kuda milik kakeknya itu.
Badung sudah tidak sabar ingin mencoba kecepatan kuda milik kakeknya, dia lalu mengucapkan alhamdulillah-alhamdulillah banyak-banyak, akhirnya kuda tersebut lari dengan sangat kencang, tanpa di sadarinya di telah merusak kebun milik Pak Saiful yang baru akan ditanami bibitnya.
Melihat hal ini Pak Saiful marah di langsung mengendari Jip miliknya dan mengendarainya dengan kencang. Si Badung yang melihat Pak Saiful yang mengejarnya, langsung gemetaran sampai-sampai dia lupa mantra untuk memberentikannya. Tepi jurang tinggal sedikit lagi, Badung bingung harus mengucapakan apa, dia lupa mantra untuk memberentikan kuda itu.
Sewaktu kaki kuda pas di ujung tebing Badung pun mengucapakan astaghfirullah hull azim, kudapun dengan segeranya langsung berhenti, Badungpun mengucapkan syukur alhamdulillah, kuda tadi langsung berjalan lagi dan masuk ke jurang. 

%$#@% Ha..ha..ha..ha..ha..ha