Seorang nenek buta sedang jalan-jalan dengan anjing peliharaannya. Karena sang nenek yang tidak bisa melihat maka selama perjalanan dirinya dituntun oleh sang anjing. Kemudian keduanya pun hendak menyebrangi sebuah jalan raya yang sedang padat. Awalnya sang anjing masih setia berjalan di depan sang nenek, tapi tiba-tiba anjing itu berlari dan meninggalkan nenek di tengah jalan.
“Heh kalo nyebrang pake mata!” hardik seorang pengendara mobil yang hampir menabrak nenek itu. Sambil marah-marah pengendara mobil itu keluar dari mobilnya dan memastikan bahwa mobilnya tidak lecet. Nenek yang ketakutan hanya diam ditempat tidak bergerak.
“Buta ya, Nek! Untung mobil saya ga kenapa-kenapa!”
Saat si pengendara melihat mata sang nenek, akhirnya dia menyadari bahwa nenek tersebut memang buta. Segera dia merasa bersalah telah memarahi nenek itu.
“Eh… Maaf, Nek saya tidak tahu kalau… nyebrang jalan kok sendirian?”
“Sebenarnya saya tadi tidak sendirian, saya menyebrang bersama anjing saya tapi sekarang dia entah ada dimana.”
“Anjing nenek sudah ada disebrang jalan, tuh disana. Yasudah sini saya saja yang sebrangkan”
Pengendara tadi akhirnya membantu nenek menyebrangi jalan. Sesampainya di seberang jalan si nenek malah mengeluarkan roti dalam tasnya dan memanggil nama anjing peliharaannya.
“Molly… Molly…”
“Loh anjing nakal begitu kok malah dikasih roti sih, Nek?” tanyanya heran.
“Saya cuma mau tau dimana kepalanya biar bisa saya pukul! Dasar anjing nakal!”
%$#@% Ha..ha..ha..ha..ha..ha
