Berkat kepintarannya memasak Wong diterima
bekerja sebagai koki di kapal induk Amerika Serikat. Tapi
serdadu-serdadu yang semuanya orang bule itu selalu mempermainkan pria
Asia ini, menjahilinya setiap saat. Kadang ketika memasak lampu
dipadamkanlah, atau blender disembunyikanlah.
Tapi lama-lama para tentara itu merasa kasihan juga kepada koki Wong. Mereka lalu menemuinya dan berkata, “Maaf ya Wong kami selama ini mempermainkan kamu. Kami janji tidak akan melakukannya lagi dehh…”
“Kalian janji tidak akan memadamkan lampu lagi?”, tanya Wong
“Janji”
“Janji tidak akan ngumpetin blender lagi?”
“Janji”
“Ya sudah”, kata Wong, “Saya juga janji tidak akan mengencingi makanan lagi”
Tapi lama-lama para tentara itu merasa kasihan juga kepada koki Wong. Mereka lalu menemuinya dan berkata, “Maaf ya Wong kami selama ini mempermainkan kamu. Kami janji tidak akan melakukannya lagi dehh…”
“Kalian janji tidak akan memadamkan lampu lagi?”, tanya Wong
“Janji”
“Janji tidak akan ngumpetin blender lagi?”
“Janji”
“Ya sudah”, kata Wong, “Saya juga janji tidak akan mengencingi makanan lagi”
%$#@% Ha..ha..ha..ha..ha..ha